Assalamualaikum ●ᴥ●
Di postingan kali ini aku ingin membahas topik yang sebenarnya sudah banyak dibicarakan (terutama bagi pemerhati lingkungan), tetapi terus tenggelam seiring dengan adanya berita politik dan gosip-gosip artis #wkwkwk, yaitu SAMPAH. Sudah tidak asing bahwa sampah masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia, terutama di kota besar yang merupakan penghasil sampah terbesar.
Bahkan menurut Bapak Sandiaga Uno (dikutip dari Tempo.co) jumlah sampah di DKI Jakarta melebihi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2017, jumlah sampah yang dihasilkan oleh warga Jakarta mencapai 6000 ton per hari. Itu hanya di Jakarta lho, belum di kota-kota lainnya dan tentunya sumber sampah tidak hanya berasal dari warga tetapi juga dari perusahaan, rumah sakit, home industry, dan lain-lain.
Bahkan menurut Bapak Sandiaga Uno (dikutip dari Tempo.co) jumlah sampah di DKI Jakarta melebihi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2017, jumlah sampah yang dihasilkan oleh warga Jakarta mencapai 6000 ton per hari. Itu hanya di Jakarta lho, belum di kota-kota lainnya dan tentunya sumber sampah tidak hanya berasal dari warga tetapi juga dari perusahaan, rumah sakit, home industry, dan lain-lain.
Pola hidup zero waste adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mengatasi persoalan sampah. Di luar negeri pada warganya sudah banyak yang menerapkan pola hidup zero waste, karena dirasa mampu untuk mengurangi persoalan sampah di negara mereka. Bayangkan kalau ada 1 orang yang memiliki kesadaran untuk menerapkan zero waste dan orang lain terinspirasi kemudian mengikuti hal yang sama, pasti semakin sedikit sampah yang dihasilkan oleh manusia. Namun di Indonesia penerapannya masih terbatas karena kurangnya kesadaran serta menganggap pola hidup tersebut ribet. Aku sendiri belum sepenuhnya menerapkan pola hidup zero waste karena masih banyak di indonesia produk-produk yang menggunakan plastik sebagai bahan utama ataupun sebagai pembungkusnya. Di bawah ini aku akan sedikit sharing beberapa langkah kecil untuk mengurangi sampah dan kerusakan lingkungan:
1. Berbelanja dengan tote bag
Aku adalah orang yang suka mengoleksi tote bag karena kebanyakan desainnya yang bagus dan sangat multifungsi. Sebelumnya aku tidak tahu fungsi tote bag yang sebenarnya, karena biasanya hanya aku gunakan sebagai tas untuk membawa buku yang berat atau baju yang akan di-laundry. Baru beberapa tahun yang lalu, setelah ada peraturan berbelanja di supermarket/ minimarket bahwa menggunakan kantong plastik harus membayar Rp 100 barulah aku sadar bahwa fungsi tote bag adalah menggantikan kantong plastik tersebut. Bayangkan kalau kalian belanja bulanan, biasanya barang-barang yang kalian beli dipisahkan sesuai jenisnya di kantong plastik yang berbeda oleh petugas kasir, berapa jumlah kantong plastik yang digunakan? Banyak kan? Oleh karena itu apabila kalian berbelanja bawalah beberapa tote bag, dan minta petugas kasir untuk memasukkan barang kalian ke tote bag. Biasanya petugas kasir juga menawarkan untuk menggunakan kantong plastik atau tidak. Sayangnya kebijakan membayar kantong plastik sudah tidak berlaku di beberapa minimarket. Oh ya, tidak hanya di supermarket/ minimarket, kalian juga bisa menggunakan tote bag saat berbelanja di pasar tradisional :)
Beberapa totebag favorit yang sering dipakai
2. Bring your tumblr!
Dari TK aku sudah diajarkan oleh orang tuaku untuk membawa minum dari rumah. Selain lebih hemat, ternyata hal itu juga dapat mengurangi sampah plastik botol minuman. Beberapa merk menawarkan tumblr dengan bentuk, ukuran, dan model yang menarik. Ohya, terkadang (kalau tidak lupa) saat membeli jus buah aku membawa tumblr berbentuk gelas untuk menampung jus. Tujuannya pun sama, yaitu mengurangi sampah dari gelas dan sedotan plastik. Sebenarnya aku sedang mencari online shop di Indonesia yang menjual reusable straw (sedotan yang bisa digunakan terus menerus – dibersihkan dengan cara dicuci). Kalau ada yang tahu komen ya :)
Tumblr milikku, barang yang wajib dibawa saat pergi/travelling
Terkadang kita agak malas untuk berdonasi untuk hal-hal yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan, betul tidak? Dengan membeli produk yang mendukung kelestarian lingkungan secara tidak langsung kalian telah berdonasi. You got the product and donate you money too. Beberapa bentuk kegiatan yang banyak dilakukan beberapa brand antara lain penanaman pohon, mendukung konservasi hewan langka, ataupun pengelolaan sampah yaitu daur ulang.
Program yang ditawarkan oleh beberapa produk dalam mendukung kelestarian lingkungan <3
sumber: The Body Shop, Lush
sumber: The Body Shop, Lush
Kalau ketemu beginian di toko buku, ada yang bisa nolak? :")
sumber: Pinterest
sumber: Pinterest
Ini yang menurutku paling sulit. Karena aku tidak bisa menahan keinginan untuk membeli cute stuffs atau stationary. Namun, mau tidak mau memang harus dilakukan karena barang-barang tersebut akan menjadi sampah setelah tidak digunakan lagi. Manfaat lain dari membeli barang yang benar-benar dibutuhkan adalah menjadikan diri kita lebih efisien, berfikir panjang, dan tidak membuang-buang uang. Yang aku lakukan sebelum berbelanja adalah menulis barang-barang yang akan dibeli. Walaupun terkadang masih membeli barang yang tidak ada di list, sekarang aku sudah tidak terlalu impulsif saat berbelanja :)
5. Daur ulang sampahmu
Masih banyak yang beranggapan bahwa mendaur ulang sampah adalah hal yang sulit. Padahal sebenarnya tidak sesulit itu lho. Sekarang sudah banyak website yang menyediakan info atau tutorial yang berkaitan dengan DIY (Do It Yourself), reusable project, atau recycle. Kalian bisa buka Pinterest.com , Craftgawker.com, atau beberapa website yang sudah aku cantumkan di sidebar “MOST FAV WEBSITE”. Contoh hal yang paling sederhana, you can use both sides of paper. Terkadang kita sering salah nge print. Daripada kertasnya dibuang lebih baik gunakan halaman baliknya untuk menulis catatat atau sekedar untuk mencoret-coret.
Sebenarnya aku ingin menulis topik ini dari lama, tapi baru sekarang (akhirnya) bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Aku berharap kedepannya dapat menulis Be Kind with Earth lainnya (AMIIIN). Ada seseorang yang menginspirasiku untuk membuat posting ini, yaitu mbak Astri. Beliau sering sharing beberapa kegiatan (tentunya yang mudah diaplikasikan) untuk memulai pola hidup #zerowaste atau #lesswaste di posting instagram dan website pribadinya. Worth to check her out!
Cukup sekian postingan Be Kind with Eart part 1. Yang aku lakukan sehari-hari sebenarnya masih jauh dari pola hidup #zerowaste, bahkan #lesswaste. Sama-sama belajar untuk mengurangi sampah, insyaAllah kedepannya semakin meningkat kebiasaan baik untuk mengurangi sampah. Semoga bermanfaat dan menginspirasi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar