Assalamualaikum :)
Setelah sekian lama tidak menulis, akhirnya aku kembali ke blog dan melanjutkan untuk menulis #BeKindWithEarth lagi.
Semakin banyak orang-orang inspiratif yang aku temui di Instagram, aku merasakan ada tekanan dari diriku sendiri. Bagaimana aku bisa melanjutkan pola hidup minim sampah, disaat aku sendiri tidak berada di rumah atau kos sendiri. Ohya 2 bulan lebih aku melaksanakan kegiatan PKL karena sekarang aku mahasiswa koasistensi. Selama itu pula aku tinggal dengan berpindah-pindah tempat, setiap minggu tinggal di tempat yang berbeda, dengan orang-orang yang berbeda setiap bulannya. Untuk melanjutkan kebiasaan #lifelesswaste rasanya sulit sekali. Dengan tekanan tersebut rasanya semakin merasa bersalah dengan bumi, ditambah target untuk membeli reusable menstrual/ pantyliner pad belum terlaksana :(
Hal ini berbeda saat pertama kali mendengar tentang isu ini, nggak sabar ingin memulai, dan sedikit demi sedikit mengikuti lifestyle ini (walaupun masih banyak nyampah). Memang benar kata orang. Memulai itu gampang, yang sulit adalah Konsisten.
Alhamdulillah dalam waktu tertekan tersebut kemudian beberapa orang yang sudah terjun duluan secara nggak langsung menyadarkan bahwa #livelesswaste bukan menuntut kesempurnaan, bukan tentang siapa yang paling sedikit menghasilkan sampah (ya walaupun aku sangat kagum banget dengan orang-orang seperti ini, inspirator!), tapi tentang bagaimana kita masuk dan memulai dengan penuh kesadaran, bahwa bumi sudah terlalu sulit untuk menanggung semua sampai yang manusia hasilkan, serta lebih berfikir dalam membeli dan membuang sesuatu.
Mungkin (mungkin lho ya), banyaknya sampah di Indonesia terutama dipengaruhi oleh kebiasaan konsumerisme masyarakat dan how we throw our waste. Mungkin kalau kita sejak dahulu sudah diajarkan untuk memilah sampah, ditambah regulasi dari pemerintah untuk kedisiplinan (seperti yang telah dilakukan di negara-negara maju dan berkembang lainnya) bukan tidak mungkin Indonesia bisa lebih bersih, dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) nggak akan overload seperti sekarang ini. Semoga kedepannya pemerintah menggodok beberapa peraturan yang dapat meningkatkan kebiasaan baik tersebut (Alhamdulillah beberapa daerah sudah mengeluarkan peraturan bebas kantong plastik <3).
Buat kalian-kalian yang belum memulai, coba yuk. Nggak perlu harus beli zero waste kit, cukup kalo belanja minimalkan kantong plastik, kalau minum tolak sedotan plastik dan kokop aja, atau lebih mempertimbangan untuk membeli sesuatu (terutama berbahan plastik). Hayuk mulai kebiasaan baik dan spread ke orang-orang sekitarmu :)
Hal ini berbeda saat pertama kali mendengar tentang isu ini, nggak sabar ingin memulai, dan sedikit demi sedikit mengikuti lifestyle ini (walaupun masih banyak nyampah). Memang benar kata orang. Memulai itu gampang, yang sulit adalah Konsisten.
Alhamdulillah dalam waktu tertekan tersebut kemudian beberapa orang yang sudah terjun duluan secara nggak langsung menyadarkan bahwa #livelesswaste bukan menuntut kesempurnaan, bukan tentang siapa yang paling sedikit menghasilkan sampah (ya walaupun aku sangat kagum banget dengan orang-orang seperti ini, inspirator!), tapi tentang bagaimana kita masuk dan memulai dengan penuh kesadaran, bahwa bumi sudah terlalu sulit untuk menanggung semua sampai yang manusia hasilkan, serta lebih berfikir dalam membeli dan membuang sesuatu.
Mungkin (mungkin lho ya), banyaknya sampah di Indonesia terutama dipengaruhi oleh kebiasaan konsumerisme masyarakat dan how we throw our waste. Mungkin kalau kita sejak dahulu sudah diajarkan untuk memilah sampah, ditambah regulasi dari pemerintah untuk kedisiplinan (seperti yang telah dilakukan di negara-negara maju dan berkembang lainnya) bukan tidak mungkin Indonesia bisa lebih bersih, dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) nggak akan overload seperti sekarang ini. Semoga kedepannya pemerintah menggodok beberapa peraturan yang dapat meningkatkan kebiasaan baik tersebut (Alhamdulillah beberapa daerah sudah mengeluarkan peraturan bebas kantong plastik <3).
Buat kalian-kalian yang belum memulai, coba yuk. Nggak perlu harus beli zero waste kit, cukup kalo belanja minimalkan kantong plastik, kalau minum tolak sedotan plastik dan kokop aja, atau lebih mempertimbangan untuk membeli sesuatu (terutama berbahan plastik). Hayuk mulai kebiasaan baik dan spread ke orang-orang sekitarmu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar