Assalamu'alaikum ●ᴥ●
Gimana kabar perut? Udah semakin buncit? #eeh, maksudnya bagaimana kabarnyaa? semoga baik-baik aja ya di bulan Syawal ini.
Pernah nggak sih jadi pembawa materi di sebuah acara? contoh mudahnya nya penyuluhan, sidang skripsi, ataupun presentasi di depan rekan kerja. Nah, kali ini aku mau share pengalaman jadi pembawa materi di beberapa acara formal maupun semiformal, baik penyuluhan, presentasi proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), dan diskusi umum.
Kalau bicara membawakan materi yang pertama difikirkan (selain substansi materi itu sendiri) adalah sasaran yang akan diberikan materi. Disamping itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan juga. Antara lain:
1. Kepercayaan Diri
Percaya diri, harus! Tapi jangan terlalu ke-PD an (sumber)
Tampil di depan umum atau dewan juri tapi kamu nggak percaya diri? Percuma. Baik di acara yang sederhana, contohnya arisan sampai acara bergengsi kalau kamu nggak punya rasa percaya diri materi yang kamu bawakan pasti jadi berantakan, baik susunan kata, cara bicara, mimik muka, dll.
Oleh karena itu, sebelum mempersiapkan semuanya, latih kepercayaan diri kamu. Kalau aku biasanya ngomong di depan cermin atau merekam materi yang akan dibawakan kemudian didengarkan lagi. Dengan cara itu aku dapat mengevaluasi dan melatih kemampuan bicaraku. Nah, kalau bicaranya dilihat udah tjakeup, didengar udah enak, otomatis akan menambah rasa percaya diri. Bye-bye minder!
2. Dress Code alias Kostum
3. Be Yourself!
Boleh terinspirasi cara bicara, logat, maupun ekspresi orang lain, misal reporter terkenal atau artis. Tapi jangan lupa JADILAH DIRIMU SENDIRI. Nada bicaramu lantang (misalkan), eh kamu mengikuti gaya bicara artis A yang lembut dan menye-menye. Pasti hasilnya jadi jelek, because it's not you.
"Artis A kalau ngomong intonasinya bagus ya, bahasanya santun. Ah coba deh aku aplikasikan saat jadi pembawa materi"
Dengan begitu, kamu akan tampil maksimal dan membuktikan pada dunia (ceilah) bahwa inilah dirimu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar